“Jadikan Perilaku proaktif sebagai kendali di lingkunganmu”


Tuhan menciptakan manusia dengan beragam sifat dan perilaku.Setiap manusia memiliki kebebasan memilih dalam bersikap dan berperilaku. Karena manusia tidak memiliki apa yang disebut dengan Pilot Otomatis.
Dalam menghadapi segala permasalahan di lingkungan sekitar, tidak secara otomatis perilaku manusia tertuntun ke suatu tindakan yang tepat, melainkan harus memilih perilaku atau tindakan apa yang akan dilakukan. Disinilah perbedaan itu akan muncul. Perbedaan itu berupa perilaku maupun dampak atau hasil dari perilaku tersebut.
Dalam kontek perilaku ada dua tindakan yang akan sangat berbeda, yaitu tindakan proaktif dan tindakan reaktif.
  • PROAKTIF, perilaku akan menjadi kunci dalam memutuskan sesuatu.
  • REAKTIF, kondisi yang akan menjadi kunci dalam memutuskan sesuatu

Tindakan Proaktif
  • Wilayah yang menjadi perhatian kita disebut LINGKARAN PERHATIAN,
  • Wilayah dimana kita benar-benar mengerjakan segala sesuatunya disebut LINGKARAN PENGARUH.
Yang membedakan perilaku Proaktif dan Reaktif adalah pada Lingkaran Pengaruh. Manusia Reaktif hanya berada pada Lingkaran Perhatian tanpa benar-benar mengerjakan segala sesuatunya.Dampak dari perilaku Proaktif adalah manusia bisa mengendalikan segala sesuatu dilingkungan sekitarnya, dampak dari perilaku Reaktif adalah sebaliknya.
Inti dari LINGKARAN PENGARUH adalah kemampuan membuat & menjaga komitmen dalam setiap tindakan. Intergritas dalam membuat dan menjaga komitmen adalah perwujudan dari tindakan PROAKTIF.
 PROAKTIF, …. dalam praktek keseharian di lingkunan Penjualan
Teori yang saya kemukakan diatas hanya sebatas teori jika tidak di ikuti dalam tindakan atau perilaku secara nyata. Tidak mudah untuk menerapkan tindakan Proaktif sebagai suatu kebiasaan / Habit. Semua tergantung kepada manusianya.
Dalam lingkungan Penjualan, contoh – contoh tindakan Proaktif misalnya :
  1. Sebagai seorang Supervisor Sales, pencapaian penjualan anda sampai week 3 baru 30%, stock yang menjadi issue sehingga penjualan anda belum on track. Jika anda bertindak Proaktif maka anda harus bertindak cepat  mencari solusi bagaiman caranya product anda harus ready sebelum closin
  2. Suatu ketika product Competitor melakukan promosi yang agresif sehingga mempengaruhi penjualan anda. Jika anda bertindak Proaktif maka hal yang anda lakukan adalah mendapatkan informasi secara detail promosi tersebut sebagai bahan evaluasi dan segera lakukan tindakan untuk counter attack sehingga penjualan anda tidak mengalami penurunan.
  Semoga uraian saya ini  bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar