Workload Analisis

Menghitung jumlah Salesman



Untuk menghitung berapa jumlah Salesman yang harus dipersiapkan,ada dua hal yang bisa dijadikan sebagai dasar acuan.

1. Nilai Bisnis ( jumlah omzet & biasanya dalam Rupiah )
Metode ini yang sering digunakan oleh Distributor untuk menghitung berapa jumlah Salesman yang harus di persiapkan. Menurut para Distributor dengan menggunakan acuan jumlah omzet akan lebih mudah menghitung profit & loss

2. Jumlah Outlet
Metode kedua adalah dengan acuan jumlah outlet. Metode ini akan memberikan gambaran dengan jelas berapa langganan yang tercipta sehingga peluang untuk Distribusi & availabillity product akan tergambar dengan jelas pula. Meskipun kadang-kadang para Distributor segan untuk menggunakan metode sebagai dasar menentukan jumlah Salesman, karena konseksuensi yang dihadapi adalah investasi.

Contoh penghitungan dengan metode jumlah outlet : 

Chanel Jml Outlet

Call Cycle

Mandays per week

Call per Day

 

4/4

3/4

2/4

1/4

(6)

(25)

               
Modern Market

   150

150

25

1

Traditional Market

1.300

650

108

4


Penjelasan :

  1. Total Outlet  Modern 150 dengan call Cycle 4/4 ( sebulan empat kali ) maka outlet yang akan dikunjungi setiap hari dengan hari kerja per minggu 6 adalah 25 outlet.
  2. Jika call / kunjungan per hari ditentukan 25 outlet, maka salesman yang dibutuhkan hanya 1 Salesman.
  3. Total Outlet Traditional 1.300 dengan call Cycle 2/4 ( sebulan dua kali ) maka outlet yang akan dikunjungi selama dua Minggu adalah 650, jika hari kerja per minggu adalah 6 maka outlet yang akan dikunjungi per hari adalah 108 outlet.
  4. Jika call / kunjungan per hari ditentukan 25 outlet maka salesman yang dibutuhkan untuk mengunjungi 108 outlet adalah 4 Salesman

Jadi Total salesman yang diibutuhkan untuk mengcover 150 outlet Modern & 1.300 outlet Traditional dengan pola kunjungan 4/4 & 2/4 adalah 5 Salesman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar